Monday, January 19, 2009

Surat buat Aesya

sebenua doa telah kukirimkan
namun
asap hitam dan peluru
masih lekat pekat di tanahmu
pun air mata darah
kini tumpah
luah jadi nanah
namun
perang tak jua sudah


Aesya Layla,
tulipe yang sempat kau kirim
masih merekah di dada
tetap merah
semerah darah ratusan ayah
yang gugur membela marwah
semerah darah ratusan kanak
yang lepas dari pelukan ibu
semerah darah ratusan ibu
yang ditangkup segunung pilu


Aesya Layla,
tunggu aku di gerbang gaza!


Perth, 19 Januari 2009

No comments: