Thursday, January 1, 2009

tasbih kembang api

sayap malam sibak diamku yang kelam

tikam jantung pedih sembilu

wahai,

jangan tebas tasbih raguku

galau hijriah luncaslah pergi

masuki detik dengan bismillah

kucium aroma daun kemangi

yang kau sisip di pinggang matahari

fajar alaf baru menyapaku

wahai, alangkah aduhai

semoga hidup jauh dari sansai

‘’jangan terlena warna-warni kembang api

perciknya hanya sebatas fatamorgana’’

hujahmu di pelataran malam yang diam

namun kumau hidupku bagai kembang api

memercik indah bak pelangi

hingga tak ada lagi api

baranya hinggap ke palung sunyi

ah, sudahlah

jangan bertengkar lagi

tahun lalu sudah lewat

mari kita bersiap sigap

sebentar lagi kapal akan melempar sauh

perjalanan masih jauh

Perth, penghujung tahun

No comments: