kau nujumkan aku dalam waktu tak bertalu
siang dan malam yang mengaquarium
bertubi-tubi tanya menyenak nadi
inikah harap itu?
ah hari yang malang
tak satupun yang dapat kutangkap
tidak juga igau yang terbiar dalam kelam
pun ceracau di terik mentari
beribu kunang yang hinggap di telapak tangan
telah mati sebelum sempat tampakkan diri
zaman yang kalap
marap dalam tanya beribu ragu
aku mengiau dalam risaumu
ingin kujala duka di hatimu
lalu kubuang ke laut lepas
seluncas lepas tebat ke hati
di tubuhmu kucuri kurcaci
menari dalam diri
lalu bulan terbang ke kuping kucing
kucing menjerit bukan karena sakit
tapi karena irit
esok mesti mencakar langit
Perth, april 2008
No comments:
Post a Comment